KELOMPOK 11
EKOSISTEM AQUATIK

Ekosistem akuatik adalah ekosistem yang lingkungan hidup yang didominasi oleh air tawar, yang merupakan habitat dari berbagai makhluk hidup. 
Hutan pantai merupakan hutan yang menyebar di sepanjang pantai yang tak tergenang pasang surut air laut. Hutan pantai memiliki ciri antara lain :
a. Tidak terpengaruh iklim
b. Tanah kering
c. Tanah rendah pantai
d. Ditumbuhi pohon epifit
e. Dijumpai di pantai selatan pulau jawa.
Rawa adalah lahan yang tergenang air secara alamiah ayng terjadi terusmenerus dan memiliki ciri secara fisika, kimia, biologi.


Mangrove disebut juga sebagai hutan pantai, yang tumbuh di sepanjang pantai atau muara yang dipengaruhi pasang surut air laut.
Ekosistem air tawar memiliki ciri :
a. variasi suhu tidak menyolok
b. cahaya kurang dan terpengaruh iklim dan cuaca
Ekosistem air tawar terbagi menjadi 2 golongan :
1. Ekosistem air lentik , tidak berarus dan iar tidak mengalir. contohnya danau
2. Ekosistem air lotik, airnya berarus dan mengalir. 
Eustuaria adalah perairan muara sungai semi tertutup yang berhubungan bebas dengan laut.
Ekosistem air laut memiliki ciri sebagai berikut :
a. memiliki kadar mineral yang tinggi
b. ekosistem air laut tidak dipengaruhi iklim dan cuaca.
Ekosistem pantai karang meliputi terumbu karang yang merupakan ekosistem dasar laut tropis yang dibentuk oleh organisme laut penghasil kapur.
Pantai berpasir umumnya berada dekat muara sungai. Biota penyusunnya kebanyakan anggota dari Crustacea.
Pantai berlumpur terbentuk dari pertemuan antara endapan lumpur sungai dengan laut di muara sungai dan sekitarnya.
Ekosistem laut dibagi menjadi dua, yaitu ekosistem laut pelagis dan ekositem laut dalam.
Bentos merupakan organisme yang tinggal di dalam atau dasar laut.


KELOMPOK 12
SUKSESI

Suksesi adalah proses perubahan yang berlangsung satu arah secara teratur yang terjadi pada komunitas dalam jangka waktu tertentu hingga terbentuk komunitas baru. Suksesi terjadi akibat modifikasi lingkungan fisik dalam komunitas atau ekositem.
Berdasarkan kondisi habitat pada awal suksesi, dibedakan menjadi dua, yaitu suksesi primer dan suksesi sekunder. Suksesi primer terjadi jika komunitas awal mengalami gangguan dan hilang secara total sehingga terbentuk habitut baru. Suksesi sekunder terjadi jika komunitas mendapat gangguan tapi tidak smpai rusak total dan masih ada tempat kehidupan seperti yang sebelumnya.
Komponen-komponen dalam proses suksesi :

  • Nudasi
  • Migrasi
  • Eksesis
  • Kompetisis
  • Reaksi
  • Klimaks

Suksesi ada 3 tipe, yaitu hidrosere, halosere, xerosere.

Penyebab dari suksesi antara lain iklim, topografi, biotik.
Urutan terjadinya suksesi : Lumut kerak -> lumjt kerak berdaun -> lumut -> rumput-rumputan -> semak -> pohon.
Tahapan suksesi ada 4. Fase permulaan, Fase awal atau muda, Fase dewasa dan Fase klimaks.
Fase klimaks merupakan sistem stabil dalam keseimbangan antara lingkungan biologi dengan non-biologinya. Pada fase klimaks tidak akumulasi tahuna berlebihan dari materi organik, fase klimaks dapat mengelola diri sendiri atau mandiri.
Teori klimaks ada 3 , yaitu : Informasi, monoklimaks dan poliklimaks. 
Contoh suksesi primer adalh gunung meletus.