Pakan Lele Organik – Pakan merupakan salah satu faktor yang sangat penting dalam budidaya hewan ternak, baik itu ternak sapi, kambing,kelinci, bebek, tidak terkecali dalam hal budidaya ikan lele. Karena budidaya ikan lele ini merupakan suatu ladang bisnis yang sangat menjanjikan dalam hal peternakan. Dalam hal budidayanya pun terbilang sangat mudah, dan untuk pemula pun bisa anda pelajari sedikit wawasannya dalam artikel sebelumnya yaitu cara ternak ikan lele yang baik dan benar.
Ikan yang memiliki rasa daging yang sangat lezat dengan kandungan gizi dan protein yang cukup tinggi ini, tidak heran banyak sekali penggemar atau penikmatnya. sehingga tidak sedikit juga, banyak restoran atau rumah makan yang menjadikan ikan lele ini sebagai menu favoritnya.
Selain itu, dalam segi pemasaran ikan lele ini terbilang sangat tinggi akan peminatnya. Namun, belakangan ini semakin banyak para peternak atau pengusaha ikan lele yang mengeluh akan tingginya harga pakan, sehingga menimbulkan banyak persaingan yang tidak baik, selain itu dalam keuntungannya pun semakin berkurang. Masalah ini tidak hanya tentang cara budidaya ikan lelenya saja, namun pakan yang semakin kesini semakin tinggi dan tentunya menjadi permasalah utama dalam budidaya ikan lele.
Namun sampai saat ini, bisa kita cari tahu karena ada banyak cara yang bisa anda lakukan seperti para pengusaha atau pembudidaya ikan lele untuk mengatasi permasalahan ini, mulai dengan menggunakan pakan dari dedak bekatul, pakan alami dari dedunan, sampai pakan alami buatan sendiri.
Pakan Lele Organik
Selain pakan-pakan alternatif yang bisa kita lakukan di atas, sebetulnya ada cara lain yang bisa anda lakukan untuk mengatasi harga pakan lele yang semakin mahal, yaitu dengan cara membuat pakan lele organik. Mungkin sebagai dari kita banyak yang bertanta, Apa itu pakan organik? Bagaimana cara membuatnya? Dan apa manfaat keunggulannya?
Anda tidak perlu khawatir dulu, karena dalam artikel kali ini saya akan berbagi pengetahuan dan pada intinya sih belajar juga, selebihnya semoga bermanfaat :)
Saat ini banyak sekali para pembudidaya atau pengusaha ikan lele yang memanfaatkan kotoran kambing atau sapi untuk di jadikan sebagai pelet atau bisa disebut dengan pakan organik, namun bukan artinya kita memberikan kotoran kambing atau sapi langsung kita berikan pada ikan lele. Kotoran kambing atau sapi ini bisa kira proses dan di olah menjadi pakan atau pupuk organik yang dapat merangsang tumbuhnya pakan alami ( organisme hidup ) dan nantinya berguna sebagai pakan, sekaligus berkembangnya mikroorganisme kompleks dala kolam.
Ada beberapa hal yang harus anda ketahui dan di perhatikan dalam pemanfaatan kotoran kambing atau sapi ini antara lain sebagai berikut :
Pertama, kotoran ternak yang akan kita manfaatkan sebagai pakan organik ini harus kita ketahui harus kotoran yang sudah padat dan tidak berbau.
Kedua, kotoran ternak yang akan kita manfaatkan sebagai pakan organik ini harus berasal dari hewan yang di beri pakan hasil fermentasi. Artinya, pakan hasil fermentasi ini merupakan jenis pakan dari jerami yang sudah di keringkan selama 1 minggu dengan sistem fermentasi, dan lebih jelasnya kotoran ternak yang bisa kita gunakan ini sebagai pakan organik ini harus berasal dari hewan yang memakan pakan hasil dari fermentasi.
Baca Juga ;
1. Cara Membuat Pakan Organik dari Kotoran Kambing / Sapi
Langkah pertama yang harus anda siapkan yaitu media seperti kolam lele, tidak perlu membuat kolam dari tanah, karena pada saatnya nanti kita akan menggunakan kompos yang berfungsi untuk tempat berkembang biak mikro organisme, dan anda bisa menggunakan kolam dari terpal atau semen.
Untuk ukuran, anda bisa menyesuaikan dengan lahan sekitar yang kita miliki. Namun pada umumnya untuk ukuran lahan kolam terpal sendiri sekitar 2 x 3 meter dengan tinggi 1 meter kurang lebih. Dan jika kolam ini lebih besar, akan semakin lebih baik pula padat lebar untuk pakan organik menjadi lebih hemat.
Bahan-bahan dan Alat
• Kotoran ternak kabing atau sapi sebanyak 100 – 150 kg yang sudah di anging-anginkan terlebih dahulu agar kering selama 7 hari.
• Probiiotik Em4 perikanan sebanyak 1 litter
• Air matang sebanyak 10 – 20 liter
• Tetes tebu sebanyak 2 liter
• jariggen
• Dan karung serta paranet yang sesuai dengan ukuran kolam kita atau sekitar 1 x 2 meter sebagai wadah atau tempat untuk pemberian pakan organik ke dalam kolam.
Cara Pembuatan
dalam hal pebuatan pakan lele organik ini ada beberapa proses fermentasi yang harus kita ketahui. Dalam hal ini tentunya untuk meningkatkan nilai kandungan gizi, protein pada bahan baku pakan yang akan di pakai untuk ikan lele. Selain itu, bahan pakan yang akan kita gunakan ini akan lebih sederhana sehingga akan mudah di cerna. Maka dari itu, sebelum akan kita gunakan pakan lele, di sarankan agar semua bahan yang akan kita gunakan ini di fermentasikan terlebih dahulu dengan probiotik. Dan berikut akan saya ringkas beberapa tahapan proses cara pebuatan pakan alami dari kotoran hewan ternak kambing atau sapi sebagai berikut :
• Langkah pertama, sebelum seluruh bahan akan di campurkan, aktifkan probiotik dengan mencapurkan air matang dan tetes lebu, biarkan selama kurang lebih sekitar 2 jam sambil memasang aerator.
• Langkah selanjutnya, masukan kotoran ternak kambing atau sapi yang telah di keringkan sebelumnya ke dalam jerigen yang telah di siapkan.
• Kemudian masukan campuran probiotik yang telah di aktifkan sebelumnya ke dalam jerigen yang telah di isikan kotoran ternak tersebut, lalu aduk sampai tercampur rata.
• Setelah itu, tutup jerigen rapat-rapat, lalu biarkan agar berfermentasi selama kurang lebih 7 – 14 hari.
• Setelah melalui fermentasi selama kurang lebih 14 hari, masukan pakan-pakan ke dalam karung.
Cara Pemberian Pakan
Pakan kotoran ternak ini bisa anda berikan pada lele yang sudah berusia di bawah satu bulan dengan ukuran 4 – 6 cm. Untuk pemberiannya yaitu ambil pakan yang telah di fermentasi, masukan pada karung, kemudian masukan ke dalam kolam ikan lele.
Cara kedua yang bisa anda lakukan dalam peberian pakan ini yaitu, cukup dengan meletakan pakan kotoran ternak atau pakan fermentasi pada paranet yang sudah di pasang sebelumnya dan bisa juga di kaitkan pada tali di atas kolam lele.
Jika penebaran benih ukuran 2 – 4 cm, maka setelah 3 – 4 hari menebar benih, lakukan dengan penambahan pakan organik sebanyak 2 – 3 gayung tergantung tebar benih dan luas kola ternak lele tersebut.
Selanjutnya lakukan penumpukan ulang hasil dari fermentasii tersebut dengan rutin setiap sekali dalam 2 – 3 hari sapai ukuran lele 5 – 7 cm.
2. Cara Membuat Pakan Organi dari Ampas Tahu
Selain dari kotoran ternak, pakan organik untuk ikan lele ini juga bisa kita manfaatkan dari ampas tahu. Dengan menggunakan pakan organik dari ampas tahu ini dapat mengembalikan pakan lele pada habitat asllinya sehingga akan tumbuh lebih baik.
Bahan-bahan
• Ampas tahu sebanyak 10 kg
• Bekatul atau dedak sebanyak 5 kg
• Tepung ikan 1 kg
• Kotoran ayam 5 kg
• Probiotik SOC 15 – 20 Ml
• Air tetesan tebu atau molase 250 Ml
• Air matang 1 – 3 Liter
Cara Pembuatan
• Langkah pertama yaitu aktifkan terlebih dahulu probiotik yaitu dengan cara mencampurkan air tetesan tebu atau molase dengan air yang telah disiapkan sebelumnya.
• Kemudian campurkan pribiotik dengan bahan-bahan yang telah di siapkan sebelumnya. Lalu aduk hingga rata tercampur
• Setelah itu, masukan bahan-bahan tersebut ke dalam ember atau wadah.
• Dalam proses fermentasi ini membutuhkan waktu selama kurang lebih 3 jam.
Jika proses fermentasi telah selesai, pakan ini bisa kita langsung berikan pada ikan lelel yang sebelumnya telah di kasih pakan alami selama 15 hari. Wadah khusus penyimpanan ini harus anda pastikan agar selalu tertutup, dan aduk kembali pakan dalam wadah tersebut tiap kali anda mengambil pakan tersebut.
Cara Pemberian Pakan
Cara yang bisa anda laukan dalam hal pemberian pakan organik dari ampas tahu ini cukup mudah sekali. Anda bisa melakukannya dengan cara pakan dii kepal-kepalkan untuk mempermudah lele dalam mengkonsumsinya. Selain itu, anda bisa menempelkan pakan tersebut di pinggir pematang kolam.
Pakan organik yang terbuat dari ampas tahu ini bisa anda berikan untuk lele yang berusia di atas satu bulan dengan ukuran 4 – 6 cm, dan untuk sebelumnya anda bisa memberikan pakannya dari pakan hasil fermentasi kotoran ternak.
Untuk pemberian pakan organik ini di usahakan jangan bersamaan memberinya dengan pakan pelet. Jika di hitung persentasenya dalam pemberiannya yaitu 1,5 – 2 kali jumlah peberian pakan pelet atau 5% dari biomassa ikan sehari.
Baca Juga ;
Manfaaat Pakan Organik
Dalam hal budidaya ikan lele, pakan merupakan salah satu biaya yang sangat tinggi. Oleh karena itu, salah satu cara efektif yang bisa kita lakukan untuk menekan pengeluaran dan meningkatka keuntungan yang sehat dalam ternak lele ini yaitu dengan cara mencari pakan alternatif.
• Hemat dalam penggunaan pakan
• Hemat biaya pemeliharaan
• Menekan persentase kematian lele
• Tidak memerlukan banyak pengganti air
• Bebas bahan kimia
• Bebas bau
• Selain itu, pakan organi hasil dari fermentasi ( EM-4) juga dapat mengurangi metan, gas-gas amonia, dan hidrogen sulfida yang terdapat pada dasar kolam, sehingga air kolam tidak akan mudah bau meski jarang penggantian air kolam.
Demikian artikel kali ini tentang cara membuat pakan organik untuk ternak ikan lele. Semoga informasi ini bermanfaat dan berguna untuk anda yang membutuhkannya. Terimakasih...
Ikan yang memiliki rasa daging yang sangat lezat dengan kandungan gizi dan protein yang cukup tinggi ini, tidak heran banyak sekali penggemar atau penikmatnya. sehingga tidak sedikit juga, banyak restoran atau rumah makan yang menjadikan ikan lele ini sebagai menu favoritnya.
Selain itu, dalam segi pemasaran ikan lele ini terbilang sangat tinggi akan peminatnya. Namun, belakangan ini semakin banyak para peternak atau pengusaha ikan lele yang mengeluh akan tingginya harga pakan, sehingga menimbulkan banyak persaingan yang tidak baik, selain itu dalam keuntungannya pun semakin berkurang. Masalah ini tidak hanya tentang cara budidaya ikan lelenya saja, namun pakan yang semakin kesini semakin tinggi dan tentunya menjadi permasalah utama dalam budidaya ikan lele.
Namun sampai saat ini, bisa kita cari tahu karena ada banyak cara yang bisa anda lakukan seperti para pengusaha atau pembudidaya ikan lele untuk mengatasi permasalahan ini, mulai dengan menggunakan pakan dari dedak bekatul, pakan alami dari dedunan, sampai pakan alami buatan sendiri.
Pakan Lele Organik
Selain pakan-pakan alternatif yang bisa kita lakukan di atas, sebetulnya ada cara lain yang bisa anda lakukan untuk mengatasi harga pakan lele yang semakin mahal, yaitu dengan cara membuat pakan lele organik. Mungkin sebagai dari kita banyak yang bertanta, Apa itu pakan organik? Bagaimana cara membuatnya? Dan apa manfaat keunggulannya?
Anda tidak perlu khawatir dulu, karena dalam artikel kali ini saya akan berbagi pengetahuan dan pada intinya sih belajar juga, selebihnya semoga bermanfaat :)
Saat ini banyak sekali para pembudidaya atau pengusaha ikan lele yang memanfaatkan kotoran kambing atau sapi untuk di jadikan sebagai pelet atau bisa disebut dengan pakan organik, namun bukan artinya kita memberikan kotoran kambing atau sapi langsung kita berikan pada ikan lele. Kotoran kambing atau sapi ini bisa kira proses dan di olah menjadi pakan atau pupuk organik yang dapat merangsang tumbuhnya pakan alami ( organisme hidup ) dan nantinya berguna sebagai pakan, sekaligus berkembangnya mikroorganisme kompleks dala kolam.
Ada beberapa hal yang harus anda ketahui dan di perhatikan dalam pemanfaatan kotoran kambing atau sapi ini antara lain sebagai berikut :
Pertama, kotoran ternak yang akan kita manfaatkan sebagai pakan organik ini harus kita ketahui harus kotoran yang sudah padat dan tidak berbau.
Kedua, kotoran ternak yang akan kita manfaatkan sebagai pakan organik ini harus berasal dari hewan yang di beri pakan hasil fermentasi. Artinya, pakan hasil fermentasi ini merupakan jenis pakan dari jerami yang sudah di keringkan selama 1 minggu dengan sistem fermentasi, dan lebih jelasnya kotoran ternak yang bisa kita gunakan ini sebagai pakan organik ini harus berasal dari hewan yang memakan pakan hasil dari fermentasi.
Baca Juga ;
- Fermentasi pakan kambing dengan Em4
- Fermentasi pakan sapi
- 15 pakan pilihan untuk ayam potong
- 10 pakan pilihan burung kenari
1. Cara Membuat Pakan Organik dari Kotoran Kambing / Sapi
Langkah pertama yang harus anda siapkan yaitu media seperti kolam lele, tidak perlu membuat kolam dari tanah, karena pada saatnya nanti kita akan menggunakan kompos yang berfungsi untuk tempat berkembang biak mikro organisme, dan anda bisa menggunakan kolam dari terpal atau semen.
Untuk ukuran, anda bisa menyesuaikan dengan lahan sekitar yang kita miliki. Namun pada umumnya untuk ukuran lahan kolam terpal sendiri sekitar 2 x 3 meter dengan tinggi 1 meter kurang lebih. Dan jika kolam ini lebih besar, akan semakin lebih baik pula padat lebar untuk pakan organik menjadi lebih hemat.
Bahan-bahan dan Alat
• Kotoran ternak kabing atau sapi sebanyak 100 – 150 kg yang sudah di anging-anginkan terlebih dahulu agar kering selama 7 hari.
• Probiiotik Em4 perikanan sebanyak 1 litter
• Air matang sebanyak 10 – 20 liter
• Tetes tebu sebanyak 2 liter
• jariggen
• Dan karung serta paranet yang sesuai dengan ukuran kolam kita atau sekitar 1 x 2 meter sebagai wadah atau tempat untuk pemberian pakan organik ke dalam kolam.
Cara Pembuatan
dalam hal pebuatan pakan lele organik ini ada beberapa proses fermentasi yang harus kita ketahui. Dalam hal ini tentunya untuk meningkatkan nilai kandungan gizi, protein pada bahan baku pakan yang akan di pakai untuk ikan lele. Selain itu, bahan pakan yang akan kita gunakan ini akan lebih sederhana sehingga akan mudah di cerna. Maka dari itu, sebelum akan kita gunakan pakan lele, di sarankan agar semua bahan yang akan kita gunakan ini di fermentasikan terlebih dahulu dengan probiotik. Dan berikut akan saya ringkas beberapa tahapan proses cara pebuatan pakan alami dari kotoran hewan ternak kambing atau sapi sebagai berikut :
• Langkah pertama, sebelum seluruh bahan akan di campurkan, aktifkan probiotik dengan mencapurkan air matang dan tetes lebu, biarkan selama kurang lebih sekitar 2 jam sambil memasang aerator.
• Langkah selanjutnya, masukan kotoran ternak kambing atau sapi yang telah di keringkan sebelumnya ke dalam jerigen yang telah di siapkan.
• Kemudian masukan campuran probiotik yang telah di aktifkan sebelumnya ke dalam jerigen yang telah di isikan kotoran ternak tersebut, lalu aduk sampai tercampur rata.
• Setelah itu, tutup jerigen rapat-rapat, lalu biarkan agar berfermentasi selama kurang lebih 7 – 14 hari.
• Setelah melalui fermentasi selama kurang lebih 14 hari, masukan pakan-pakan ke dalam karung.
Cara Pemberian Pakan
Pakan kotoran ternak ini bisa anda berikan pada lele yang sudah berusia di bawah satu bulan dengan ukuran 4 – 6 cm. Untuk pemberiannya yaitu ambil pakan yang telah di fermentasi, masukan pada karung, kemudian masukan ke dalam kolam ikan lele.
Cara kedua yang bisa anda lakukan dalam peberian pakan ini yaitu, cukup dengan meletakan pakan kotoran ternak atau pakan fermentasi pada paranet yang sudah di pasang sebelumnya dan bisa juga di kaitkan pada tali di atas kolam lele.
Jika penebaran benih ukuran 2 – 4 cm, maka setelah 3 – 4 hari menebar benih, lakukan dengan penambahan pakan organik sebanyak 2 – 3 gayung tergantung tebar benih dan luas kola ternak lele tersebut.
Selanjutnya lakukan penumpukan ulang hasil dari fermentasii tersebut dengan rutin setiap sekali dalam 2 – 3 hari sapai ukuran lele 5 – 7 cm.
2. Cara Membuat Pakan Organi dari Ampas Tahu
Selain dari kotoran ternak, pakan organik untuk ikan lele ini juga bisa kita manfaatkan dari ampas tahu. Dengan menggunakan pakan organik dari ampas tahu ini dapat mengembalikan pakan lele pada habitat asllinya sehingga akan tumbuh lebih baik.
Bahan-bahan
• Ampas tahu sebanyak 10 kg
• Bekatul atau dedak sebanyak 5 kg
• Tepung ikan 1 kg
• Kotoran ayam 5 kg
• Probiotik SOC 15 – 20 Ml
• Air tetesan tebu atau molase 250 Ml
• Air matang 1 – 3 Liter
Cara Pembuatan
• Langkah pertama yaitu aktifkan terlebih dahulu probiotik yaitu dengan cara mencampurkan air tetesan tebu atau molase dengan air yang telah disiapkan sebelumnya.
• Kemudian campurkan pribiotik dengan bahan-bahan yang telah di siapkan sebelumnya. Lalu aduk hingga rata tercampur
• Setelah itu, masukan bahan-bahan tersebut ke dalam ember atau wadah.
• Dalam proses fermentasi ini membutuhkan waktu selama kurang lebih 3 jam.
Jika proses fermentasi telah selesai, pakan ini bisa kita langsung berikan pada ikan lelel yang sebelumnya telah di kasih pakan alami selama 15 hari. Wadah khusus penyimpanan ini harus anda pastikan agar selalu tertutup, dan aduk kembali pakan dalam wadah tersebut tiap kali anda mengambil pakan tersebut.
Cara Pemberian Pakan
Cara yang bisa anda laukan dalam hal pemberian pakan organik dari ampas tahu ini cukup mudah sekali. Anda bisa melakukannya dengan cara pakan dii kepal-kepalkan untuk mempermudah lele dalam mengkonsumsinya. Selain itu, anda bisa menempelkan pakan tersebut di pinggir pematang kolam.
Pakan organik yang terbuat dari ampas tahu ini bisa anda berikan untuk lele yang berusia di atas satu bulan dengan ukuran 4 – 6 cm, dan untuk sebelumnya anda bisa memberikan pakannya dari pakan hasil fermentasi kotoran ternak.
Untuk pemberian pakan organik ini di usahakan jangan bersamaan memberinya dengan pakan pelet. Jika di hitung persentasenya dalam pemberiannya yaitu 1,5 – 2 kali jumlah peberian pakan pelet atau 5% dari biomassa ikan sehari.
Baca Juga ;
- Cara membuat pakan lele buatan sendiri
- Cara membuat pakan lele dari dedak bekatul
- Pakan alami ikan lele dari tubuhan
Manfaaat Pakan Organik
Dalam hal budidaya ikan lele, pakan merupakan salah satu biaya yang sangat tinggi. Oleh karena itu, salah satu cara efektif yang bisa kita lakukan untuk menekan pengeluaran dan meningkatka keuntungan yang sehat dalam ternak lele ini yaitu dengan cara mencari pakan alternatif.
• Hemat dalam penggunaan pakan
• Hemat biaya pemeliharaan
• Menekan persentase kematian lele
• Tidak memerlukan banyak pengganti air
• Bebas bahan kimia
• Bebas bau
• Selain itu, pakan organi hasil dari fermentasi ( EM-4) juga dapat mengurangi metan, gas-gas amonia, dan hidrogen sulfida yang terdapat pada dasar kolam, sehingga air kolam tidak akan mudah bau meski jarang penggantian air kolam.
Demikian artikel kali ini tentang cara membuat pakan organik untuk ternak ikan lele. Semoga informasi ini bermanfaat dan berguna untuk anda yang membutuhkannya. Terimakasih...