Rasa-rasanya ungkapan ‘rumahku itu surgaku’ tidak hanya berlaku bagi kita saja sebagai manusia, tapi juga bagi ayam-ayam kita. Bagaimana tidak? Ayam modern sekarang dengan kemajuan tingkat genetiknya yang mampu berproduksi secara optimal, tapi menjadi mudah terprovokasi dengan stressor atau hal-hal yang dapat membuat stres pada ayam. Karenanya mereka sangat prioritas pada tingkat kenyamanan, dan keamanan di ‘rumahnya’. Kenyamanan dari segi kualitas udara, kelembaban, cahaya, air, dsb. Kemanan dari segala jenis bahaya utamanya yang dapat mengancam kesehatan. Termasuk satu hal ini yang akan kita bahas, yang membuat kenyamanan sekaligus keamanan ‘rumah ayam’ dari ancaman penyakit, yaitu KEBERSIHAN.
Proses pembersihan kandang merupakan salah satu faktor biosekuritas yang paling berat. Kegiatan ini utamanya dilakukan saat persiapan kandang, dan secara sekunder juga baiknya dilakukan selama periodepemeliharaan ayam Anda. Tujuan dari kegiatan pembersihan kandang ini, antara lain; membuat kandang menjadi ‘kandang baru’ kembali, memutus rantai kasus penyakit pada periode sebelumnya, serta menghilangkan atau menurunkan kuman penyebab penyakit yang ada di dalam dan sekitar (lingkungan) kandang.
Tahapan Membersihkan Kandang Unggas
Mari kita telisik cara atau tahapan pembersihan kandang yang dapat dilakukan.Pertama-tama kotoran ayam dan sisa-sisa hasil pemeliharaan periode sebelumnya dikeluarkan segera setelah
panen, liter diangkut keluar dari kandang sejauh mungkin, usahakan tidak berceceran, tidak mencemari jalan atau pintu masuk kandang, dan ditutup rapat. Lalu pencucian kandang dan semua peralatan termasuk tirai dilakukan secara bertahap. Semua bagian kandang disapu sampai bersih, termasuk seluruh rangkaian kabel listrik, kipas angin, dan ventilasi. Semua peralatan setelah dikeluarkan juga harus dibersihkan dari debu yang menempel kemudian cuci dengan sabun, dibilas sampai besih, dan jangan lupa didesinfeksi. Instalasi air minum tidak hanya dibersihkan tempat air minumnya saja tapi juga salurannya.
Penyemprotan dilakukan dari belakang dan bekerja mulai dari atap bangunan pertama kali, lalu dinding dan terakhir lantai. Kemudian penting untuk diingat juga bahwa pengapuran baru dilakukakn setelah kandang benar-benar bersih. Bagian luar kandang seperti teras, saluran air, kawat, atap dan halaman juga diperlakukan sama. Menjaga kebersihan lingkungan sekitar kandang termasuk jalan masuk ke dalam areal peternakan, disertai dengan desinfeksi yang rutin sangat penting dilakukan untuk meminimalisasi ancaman wabah penyakit.
Desinfeksi dilakukan secara rutin setidaknya dua kali setiap minggu dengan menggunakan desinfektan seperti phenol, iodine, atau amonium quartener dengan dosis sesuai anjuran pabrikannya selama periode pemeliharaaan. Selain itu, sediakan juga bak untuk celup kaki di dekat pintu masuk kandang, juga bak untuk mencuci peralatan kandang sewaktu-waktu dibutuhkan. Pastikan larutan desinfektan yang digunakan diganti secara rutin jika sudah nampak kotor. Mari jaga kebersihan kandang dan lingkungan sekitar kandang, karena ‘Kebersihan adalah pangkal dari Kesehatan’!