Indukan ayam bangkok betina yang telah berhasil dikawinkan akan bertelur sekitar 7-14 hari setelah dikawinkan, namun telur yang dihasilkan oleh induk ayam bangkok tidak sebanyak ayam kampung. Pada saat ayam bangkok tersebut sudah bertelur maka ada dua alternatif cara menetaskan telurnya.
Cara pertama yaitu dengan cara alami, yaitu induk ayam mengerami telurnya, dan cara yang kedua menggunakan mesin tetas. 


BACA SELENGKAPNYA DI KANDANG AYAM

Sebenarnya menggunakan mesin tetas adalah cara yang lebih efektif dan lebih baik dibandingkan dengan cara tetas alami. Karena dengan menggunakan mesin tetas lebih menjamin kelahiran anakan dari ayam-ayam tersebut, mengingat bahwa untuk mengawinkan ayam bangkok dan membuat ayam bangkok bertelur tidak semudah mengawinkan ayam kampung.
Anak-anak ayam akan menetas dengan kisaran waktu 20-22 hari. Anak ayam yang baru menetas sebaiknya dimasukkan ke dalam kandang tersendiri dan jangan digabung dengan induknya, tujuannya adalah untuk menjamin asupan makanan bagi anak ayam itu sendiri karena jenis makanan untuk anak ayam sama sekali berbeda dengan induknya.
Kandang khusus anak ayam sebaiknya dilengkapi dengan lampu yang berfungsi sebagai pemanas yang menggantikan induknya.
Satu hal, jika jenis ayam bangkok kita adalah jenis ayam bangkok yang jawara dan hebat, tidak masalah jika kita mengawinkan ayam bangkok yang masih saudara sekandung atau sedarah. Namun jika ayam tersebut mempunyai kecacatan atau penyakit, kawin sedarah ini sebaiknya dihindari.

BACA SELENGKAPNYA DI KANDANG AYAM MODERN