Cara Ternak Belut – Belut merupakan salah satu jenis hewan yang bisa anda konsumsi. Terlebih banyak kandungan protein, gizi dan vitamin sangat baik untuk kesehatan kita. Dulu hewan ini sangat sulit untuk di dapatkan, selain hewannya liar juga batas alat untuk mendapatkan hewan ini sangat sulit di dapatkan untuk mengkonsumsinya. Tapi, untuk saat ini kita tidak perlu lagi susah payah mencarinya ke sawah, karena sekarang banyak orang yang membudidayakannya sebagai ladang bisnis, dan anda bisa mendapatkannya dengan mudah di pasar. Bagi anda yang ingin mencoba ternak atau budidaya belut, janganlah takut karena tidak mempunyai lahan yang luas seperti sawah. Karena untuk ternak belut sekarang anda bisa menggunakannya lahan buatan untuk ternak belut seperti gentong besar dan bisa membudidaya dengan jumlah yang banyak. 

Baca Juga ;

Membudidaya belut sangat mudah di bandingkan dengan budidaya ikan. Hanya saja dalam urusan budidaya belut ini, kita sulit untuk mendapatkan bibitnya. Adapun kita cari ke peternak belut, ini sangat di batasi bagi peternak dan jarang ada yang memberi bibitnya. Mungkin anda bisa mendapatkannya langsung di alam bebas seperti sawah, ini jauh lebih baik. 



Untuk mencari bibit belut, anda bisa mencarinya di pesawahan padi, dengan kondisi tanah yang lembab dengan sedikit air. Cara untuk membudidayakan belut, hal pertama yang harus anda perhatikan yaitu air harus bersih dan terbebas dari limbah dan kotoran zat kimia lainnya. Untuk ukuran bibit belut sendiri, kita bisa lihat dengan ukiuran belut dengan size kecil dan panjang antara 1 sampai 2 cm. 

Cara Ternak atau Budidaya Belut 

1. Mempersiapkan Perlengkapan 

Tahap awal yang harus di perhatikan untuk ternak belut yaitu mempersiapkan peralatannya, seperti :

• Mempersiapkan Drum atau Tong dengan ukuran besar dan terbuat dari            plastic yang kuat 
• Mempersiapkan Peralon 
• Mempersiapkan Kasa Kawat 
• Mempersiapkan Tandon untuk menampung air 
• Mempersiapkan cangkul, ember, jerigen dan baskom 

2. Mempersiapkan dan Cara Budidaya  

Mempersiapkan dan cara untuk budidaya belut. Ini bertujuan untuk mendapatkan hasil yang baik dan maksimal. Beriku ada beberapa yang harus di perhatikan seperti media atau tempat untuk memelihara atau tempat untuk mengembangbiakan dan membesarkan belut, sebagai berikut : 

a. Mempersiapkan Tong atau Drum 

Gunakanlah drum atau tong yang bagus, tidak bocor dan berkarat. Saya ambil contoh drum yang terbuat dari plastik. Dan lakukanlah sebagai berikut :

• Simpanlah atau letakan drum atau tong pada tanah yang datar 
• Lubangi drum atau tong bagian sisi kiri dan kanannya, kira-kira sampai 5 cm • Lubangi bawah tong untuk pembuangan air 
• Simpanlah tong atau drum ini di ruangan yang tertutup, dan sesekali buka atap genteng untung menerangi gentung yang berisikan ternak belut. 

b. Mempersiapkan Media Tanah 

Gunakanlah media tanah ini yang bisa anda ambil dari sawah dengan kelembabannya dan usahakan jangan terlalu liat. 
• Masukan tanah ini pada drum atau tong dengan ketinggian 40 cm 
• Kemudian masukan air sampai tanah lembab dan usahakan jangan sampai mengembang 
• Setelah itu, aduklah tanah di dalam gentong sampai menggemuk dengan kelembabannya 


c. Mempersiapkan Media Bokoshi 

Sebelum anda memasukan media bokoshi ini ke dalam gentong yang berisikan tanah yang telah di siapkan tadi. Sebelumnya kita rawatlah dengan membuatnya, sebagai berikut : 

• Siapkan Jerami secukupnya atau sebanyak 40 % dari tanah dalam gentong
• Kemudian siapkan juga pupuk kandang dengan rata-rata 30 % 
• Lalu siapkan juga bakatul, dengan perkiraan 20 % 
• Dan batang pisang, dengan kira-kira 10 % 
• EM 4 
• Air dari sumur 
• Dan larutkan juga gula pasir sebanyak 250 gram 
• Campurkan bahan di atas, kemudian keringkan sehari. lalu masukan kedalam tong dan diamkan selama 5 hari pull dengan menutupnya menggunakan karung goni. 
• Setelah 5 hari, buang air dalam gentong, kemudian ganti dengan air yang bersih secukupnya dan jangan sampai mengembang. 
• Telakhir beri sedikit rerumputan kecil dan ikan kecil-kecil d. Memasukan Bibit Setelah media di siapkan. Langkah selanjutnya yaitu, masukanlah bibit-bibit belut yang telah di siapkan sebanyak 2Kg. 

3. Memperhatikan dengan Perawatannya

Ada beberapa tahapan yang harus di perhatikan dalam perawatan, di antaranya : 

Baca Juga ;

a. Memberi Pakan 

Dalam pemberian pakan untuk belut ini, anda bisa memberinya pada hari ke tiga setelah di tebar dengan memberikan pakannya seperti kecebong, cacing, dan ikan kecil. Waktu untuk pemberian pakan sekitar pukul 6 sore. 

b. Mengatur Kebersihan Air 

Untuk mengatur kebersihan air ini, anda bisa melakukannya satu minggu sekali dengan membuang air pada bagian bawah tong yang telah di lubangi tadi. Kemudian berikan air bersih dengan skala teratur dan jangan sampai mengembang. 

c. Merawat Tanaman 

Dalam hal perawatan ini, bertujuan untuk menghindari belut dari kepanasan. d. Memberikan EM 4 Pemberin EM 4 ini bertujuan untuk menghilangkan bau-bau tidak sedap. Dan memberikannya 2 kali sehari sebanyak ½ sdm. 

4. Panen 

Biasanya panen budidaya belut ini di lakukan setelah 3 sampai 4 bulan masa di lakukannya budidaya. Untuk panen di media drum atau tong ini sangat mudah. Selanjutnya belut sudah siap kita pasarkan. 

5. Selamat Mencoba Semoga Berhasil ^_^ 

Demikian cara ternak atau budidaya untuk tahap awal. Semoga bermanfaat untuk anda yang ingin berbisnis dengan ternak belut. Jangan lupa share dan bagikan ke teman-teman anda ya. Terimakasih