Gambar Azolla Pinnata |
performan ayam petelur pada periode pertumbuhan (starter dan grower) maupun periode bertelur (layer). Penambahan azolla pada ransum itik cukup 20% (terhadap ransumbasal), pemberian sampai 40% menjadi kurang efisien.
Kata kunci : hijauan air, Azolla pinnata.
Penyediaan pakan di Indonesia masih menghadapi kendala, meskipun sudah dikenal beberapa jenis rumput unggul seperti rumput gajah, rumput raja dan rumput setaria yang sangat disukai ternak, namun penyediaannya masih terbatas pada lahan dan tidak kontinyu sepanjang musim. Akibatnya petani
memberikan pakan seadanya misalnya rumput lapangan atau hijauan lainnya yang kualitasnya rendah. Untuk meningkatkan kualitas pakan hijauan tersebut perlu ditambahkan pakan konsentrat yang berkualitas seperti jagung dan kedelai yang masih diimpor, harganya mahal terutama pada krisis moneter ini. Di samping itu kedua bahan tersebut bersaing dengan kebutuhan manusia Salah satu cars yang bisa ditempuh dicarikan pakan alternatif yang bemutu tinggi mudah di budidayakan dan tidak memerlukan lahan yang luas. Diharapkan bahan pakan ini dapat mensubstitusi sebagian penggunaan bahan pakan impor tersebut yang berarti menghemat devisa.
Azolla pinnata adalah hijauan air sejenis paku yang tumbuh di sawah atau kolam sehingga mudah diperoleh terutama di daerah tropis, dapat menghasilkan 117 kg Nitrogen per hektar dalam 106 hari, mempunyai kemampuan mengikat Nitrogen dari udara sehingga mempunyai kandungan protein yang tinggi karena itu dikatakan sebagai pakan sumber protein Azolla pinnata dapat digunakan sebagai pakan sumber protein untuk ikan, itik, ayam, babi, sapi dankuda.
Tujuan penulisan makalah ini untuk memberikan informasi kepada peternak atau penyuluh peternakan tentang potensi Azolla pinnata sebagai sumberprotein yang berkualitas yang menyerupai bungkil kedelai.
Baca Artikel Lanjutan dari AZOLLA PINNATA Merupakan Hijauan Air Sebagai Pakan Yang Kaya Protein
KOMPOSISI KIMIA AZOLLA PINNATA
PEMANFAATAN AZOLLA PINNATA SEBAGAI PAKAN TERNAK
KESIMPULAN