Jika kita perhatikan kisaran harga yang terjadi pada bulan lalu atau bulan suro harga telur berada pada kisaran yang cukup tinggi, meskipun pada umumnya permintaan telur pada bulan suro itu biasanya cukup rendah. Hal ini disebabkan permintaan telur di luar kebutuhan pokok sehari-hari cukup minim, karena pada bulan suro di anggap oleh kebanyakan masyarakat jawa merupakan bulan yang kurang baik dalam melaksanakan hajatan.
Tetapi pada bulan suro kemarin harga telur tetap saja berada pada kisaran yang cukup tinggi, hal ini bisa juga disebabkan karena pada bulan kemarin ada permintaan di luar kebiasaan, yaitu adanya hari natal dan tahun baru. Tentu saja hal tersebut memberikan kontribusi terhadap daya serap telur yang tidak sedikit.
Untuk bulan sapar seperti saat ini, biasanya memang sudah mulai banyak acara-acara hajatan di digelar oleh masyarakat. Jadi jika dibandingkan dengan kebutuhan normal bulan suro, bulan sapar ini cenderung lebih besar. Hanya saja kemungkinan permintaan pasarnya tidak sebesar dalam mengahadapi Hari Natal dan Tahun baru Kemarin.
Tetapi pada bulan suro kemarin harga telur tetap saja berada pada kisaran yang cukup tinggi, hal ini bisa juga disebabkan karena pada bulan kemarin ada permintaan di luar kebiasaan, yaitu adanya hari natal dan tahun baru. Tentu saja hal tersebut memberikan kontribusi terhadap daya serap telur yang tidak sedikit.
Untuk bulan sapar seperti saat ini, biasanya memang sudah mulai banyak acara-acara hajatan di digelar oleh masyarakat. Jadi jika dibandingkan dengan kebutuhan normal bulan suro, bulan sapar ini cenderung lebih besar. Hanya saja kemungkinan permintaan pasarnya tidak sebesar dalam mengahadapi Hari Natal dan Tahun baru Kemarin.