Harga telur tinggi atau rendahnya itu sangat dipengaruhi oleh besar atau kecilnya total populasi produksi. Jika produksi berlimpah bisa dipastikan harga akan selalu berada pada kisaran yang rendah, sedangkan jika harga tinggi hal tersebut karena berimbangnya antara kebutuhan pasar dan jumlah produksi. Untuk bisa memprediksi suatu harga pada kisaran tinggi atau rendah kita sangat membutuhkan data tentang populasi produksi yang ada, dan saat ini data real time seperti ini sangat sulit untuk diperoleh. Sehingga sepertinya kita tidak mungkin bisa membuat analisa dengan tepat dan akurat.

Jika melihat perkembangan kebutuhan masyarakat akan konsumsi telur, sepertinya dari tahun ketahun tidak begitu meningkat secara tajam. Justru jumlah populasi produksi yang sering naik turun. Jika harga telur tinggi banyak sekali peternak yang melakukan ekspansi populasi nya dan pada saat telur rendah banyak peternak yang meng-apkir ternaknya. Jadi dinamika seperti inilah yang menjadikan harga telur berada pada kisaran yang tinggi atau rendah.

Melihat perkembangan harga telur ras/horn akhir-akhir ini, jika anda selalu mengikuti update informasi harga telur terkini dari sms info central unggas, bisa dikatakan harga telur berada pada kisaran yang cukup tinggi. Meskipun bagi peternak margin keuntungan yang didapatkan sebenarnya tidaklah terlalu besar, hal ini disebabkan karena mahalnya harga telur ini diikuti dengan komoditi pakan yang cukup mahal juga. Tetapi bagaimanapun juga harga seperti ini sudah cukup untuk bisa kita syukuri.

Selanjutnya bagaimana perkembangan harga ditahun 2012 nanti? tentunya akan sangat tergantung dari keputusan para peternak sendiri. Jika banyak peternak yang melakukan ekspansi besar-besaran lagi, tentu saja dalam waktu lebih dari 6 bulan lagi harga telur pasti kembali pada kisaran yang cukup rendah. Dan hal ini akan menjadi moment untuk seleksi alam lagi, tetapi jika para peternak tetap mejaga kestabilan populasinya maka ada kemungkinan harga telur tetap berada pada kisaran yang cukup tinggi.