Pada dasarnya, tidak ada pekerjaan untuk bisa membuat kita cepat menjadi kaya. Dalam artian perkerjaan yang benar dan halal. Semua butuh proses dan semuanya juga butuh waktu. Sedangkan proses dan waktu itu sangat membutuhkan konsistentensi dalam menjalankan sebuah usaha. Demikian juga dalam hal bisnis di bidang perteluran ini.

Dari pengamatan saya ada 2 macam tipe dari pedagang telur. Ada yang selalu konsisten dalam menjalankan usahanya tetapi banyak juga yang sekedar ingin cepat enaknya saja. Untuk jenis pedagang yang selalu konsisten mempunyai kecenderungan untuk selalu defensif atau bertahan saja. Pedagang seperti ini cenderung telaten menyuplai para pelanggannya pada saat kondisi barang mudah didapatkan ataupun barang dalam kondisi sulit didapatkan. Pedagang seperti ini selalu konsisten terhadap para supliernya atau tidak sering berganti-ganti suplier. Memang terkadang banyak suplier itu bisa memberi kita pilihan untuk bisa mendapatkan harga yang paling rendah. Tetapi sebenarnya jika anda mempunyai banyak suplier itu sebenarnya juga merupakan sebuah ancaman terhadap kestabilan pasar anda. Karena bagaimanapun juga suplier yang tidak anda ambil barangnya akan tetap cenderung berusaha untuk dapat melakukan penetrasi ke pasar anda.

Berikutnya adalah pedagang yang menginginkan jalan pintas untuk cepat besar, atau pedagang seperti ini bisa saya sebut sebagai pedagang agresor. Dan pedagang seperti ini cukup banyak juga di blitar. Biasanya mereka selalu mencari-cari pelanggan dari pedagang lainnya dan menawarkan harga yang murah untuk tebar pesona. Namun sebagai distributor disuatu daerah diluar blitar, sebaiknya anda juga perlu waspada terhadap pedagang seperti ini, seringkali karena harga jualnya yang rendah mutu dari barangnya tersebut sangat sulit untuk dipertanggung jawabkan. Selain itu biasanya ini juga merupakan langkah awal untuk penetrasi langsung ke para pelanggan anda, istilahnya hubungan dengan anda hanya merupakan batu loncatan untuk merebut pasar anda. Pedagang seperti ini biasanya bermain di bidang telur butiran, seperti telur itik, telur arab dan telur puyuh.

Dari pengalaman yang ada, para pedagang agresor ini biasanya tidak bertahan lama, karena besarnya ambisi dalam menguasai pasar seringkali mereka terjebak kepada para pedagang nakal yang pada akhirnya terjadi gagal pembayaran. Bagaimanapun juga pada akhirnya penguasaan pasar tetap pada para pedagang yang konsisten dalam menjalankan usahanya. Jadi menurut saya, jika anda sudah mempunyai suplier yang cukup konsisten, sebaiknya dipertahankan sebaik mungkin hubungan tersebut. Murah atau mahal itu tidak di peroleh dengan memasukkan dari suplier lain saja, tetapi pandai-pandai nya anda menawar dan mendapatkan informasi yang benar tentang harga riil di blitar.