http://www.dephut.go.id/files/Fatahul-Azwar.pdf


Review:

Di dalam ilmu ekologi ada dua macam kajian yaitu sinekologi dan autekologi.  Setelah di baca dan dipahami secara seksama, tulisan   ini termasuk kedalam sinekologi. Sinekologi sendiri merupakan suatu hubungan yang melibatkan satu populasi yang saling berinteraksi terhadap sesama spesies dan juga terhadap lingkungan hidupnya.
Tulisan ini bermaksud untuk memberikan informasi mengenai kondisi Nepenthes sp. atau
yang lebih dikenal dengan sebutan kantong semar di wilayah Sumatera.


Sumatera merupakan urutan kedua setelah Kalimantan sebagai tempat penyebaran spesies, tapi dari segi jumlah populasi Sumatera dapat mengimbangi Kalimantan. Dari jenis-jenis yang sudah ditemukan di Sumatera, 12 di antaranya masih dalam proses identifikasi (Anonimus, 2006). Semua jenis Nepenthes sp. yang ada di Sumatera tersebar dari dataran rendah sampai ke dataran tinggi.
Di Gunung Bandahara,  Aceh sendiri terdapat Nepenthes sp. jenis Nepenthes diata Jebb dan Cheek. yang melakukan silang alami dengan Nepenthes Mikei.
Habitatnya adalah di hutan lumut dan hutan pegunungan dataran tinggi pada ketinggian 2.400-2.900 m dpl.
Interaksi antara sesama spesies ditunjukkan dengan melakukan penyilangan alami dalam perkembang biakannya. Interaksi dengan lingkungan adalah kemampuan adaptasi di habitatnya yang berupa hutan lumut dan hutan pegunungan dataran tinggi.

Dari penjabaran di atas, dapat disimpulkan bahwa Nepenthes sp. merupakan suatu populasi (sekumpulan) organisme yang banyak tersebar di hutan Sumatera. Dan khususnya sekumpulan jenis Nepenthes sp. di Gunung Bandahara , Aceh. Sehinga semakin menegaskan bahwa tulisan tersebut termasuk dalam kajian sinekologi.









usya_bio@yahoo.com