Pembentukan telur yang normal, memerlukan waktu berkisar antara 25-26 jam, terdiri atas berbagai tahapan sebagai berikut:
- Tahap I: Ovarium
Terbentuknya telur dimulai dengan terbentuknyakuning telur didalam ovarium. Sel telur yang dihasilkan didalam ovarium ini jumlahnya mencapai ribuan dalam berbagai ukuran, diantaranya 4 buah besar dan 1 buah paling besar. Sel telur yang paling besar berwarna keputihan, disebut folikel. Folikel sebagai sel telur yang sudah dewassa tersebut kemudian dilepas secara berurutan. - Tahap II: Infundibulum
Kuning telur yang dilepaskan ovarium tersebut diterima oleh infundibulum. Didalam infundibulum, kuning telur tinggal selama 15 menit saja, tanpa adanya penambahan unsur lain. - Tahap III: Magnum
Pada saat kuning telur berada didalam magnum, terjadi penambahan unsur lain, berupa putih telur yang terdiri atas 88% air dan 11% protein. Didalam magnum, kuning telur tinggal selama 3 jam. - Tahap IV: Isthmus
Didalam Isthmus, telur dibungkus 2 buah selaput tipis. Telur tinggal didalam isthmus selama kurang lebih 1,25 jam. - Tahap V: Uterus
Telur yang tinggal didalam uterus selama 20-21 jam. Didalam uterus inilah telur disempurnakan, hingga mendapat cairan putih yang tipis melalui membran secara difusi dan terbungkus oleh bahan keras yang disebut kerabang. - Tahap VI: Kloaka
Telur yang sudah sempurna, dikeluarkan melalui kloaka. Rongga udara telur terbentuk diluar tubuh ayam, yakni 1-2 jam setelah telur tersebut dikeluarkan. Hal ini terjadi karena adanya perubahan temperatur.