Untuk menunjang kebutuhan hidup pokok dan produksi, ayam membutuhkan kandungan nutrisi yang lengkap berupa protein, energi, vitamin, mineral dan air. Kesemuanya ini dibutuhkan dalam jumlah yang seimbang dan tepat dalam makanan berupa ransum.

Nutrisi berupa protein yang dibentuk dari berbagai asam amino, sangat diperlukan dalam beberapa proses berikut:
  1. Pembentukan dan pembangunan jaringan tubuh.
  2. Pembentukan berbagai enzim yang berperan dalam proses pencernaan.
  3. Produksi.
Anak ayam periode awal dan juga ayam dewasa yang sedang berproduksi, membutuhkan protein dalam jumlah yang cukup tinggi. Pada masa awal, anak ayam banyak membutuhkan banyak protein untuk membentuk dan membangun jaringan tubuh, karena pada waktu itu jaringan tubuhnya sedang berkembang. Sementara, bagi ayam dewasa yang sedang berproduksi, jumlah protein dalam jumlah besar, digunakan untuk menggantikan jaringan yang rusak dan untuk berproduksi. Jika ayam kekurangan protein berarti proses pencernaan akan terganggu, sehingga proses pertumbuhan dan kesehatannya pun akan mengalami hambatan.

Dengan demikian kebutuhan protein bagi tiap kelompok ayam berbeda-beda sesuai dengan tingkatan umurnya yaitu sebagai berikut.
  1. Masa awal, starter : 20% - 21%
  2. Masa Grower/ remaja : 17% - !8%
  3. Masa Produksi / layer : 16% - 17%
Untuk memenuhi kebutuhan unsur ini diperlukan bahan makanan yang banyak mengandung protein nabati ataupun hewani.
adapun protein tersebut dapat diperoleh dari beberapa sumber berikut
  1. Tumbuh-tumbuhan (nabati): bungkil kacang kedelai, bungkil kacang tanah, bungkil kelapa dll.
  2. Hewan (hewani): tepung ikan, tepung rese, skim dll.