Energi berasal dari karbohidrat dan lemak yang berada didalam makanan yang dimakan ayam, dan protein pun bila diperlukan dapat dirombak menjadi energi. energi ini oleh ayam digunakan untuk seluruh aktifitas didalam tubuh, seperti bernapas, proses perncernaan serta pembentukan jaringan daging, lemak, bulu, telur dan sebgainya.
Tanpa energi memang sulit bagi hewan untuk melakukan aktivitas dan bergerak. Dengan alasan tersebut, maka kehidupan ternak unggas banyak tergantung pada energi. Jika dalam tubuh ayam kekurangan energi, tubuh akan menggunakan cadangan energi yang tersimpan dalam bentuk lemak dibeberapa bagian tubuh. Apabila cadangan dalam bentuk lemaktidak mencukupi karena cadangan lemak habis, maka protein pun akan dirombak menjadi energi.
Jika kondisi seperti ini terjadi secara berkepanjangan, maka ayam akan menderita sakit dan bahkan bisa menghadapi kematian. Istilah energi ini dalam makanan unggas biasa disebut energi metabolis (ME), dan dinyatakan dalam satuan kcal. Seperti halnya pada protein, kebutuhan energi (ME) juga berbeda-beda sesuai dengan tingkatan kelompok umur ayam, yaitu sebagai berikut.
- Masa Starter / awal : 2850 kcal
- Masa Grower / remaja : 2750 kcal
- Masa Layer / dewasa ; 2850 kcal
- Tumbuh-tumbuhan, terutama yang banyak mengandung karbohidrat dan lemak: jagung kuning, dedak halus, bungkil kacang kedelai, bungkil kacang tanah, bungkil kelapa dan sorgum.
- Hewan : tepung ikan, tepung rese, tepung darah dan tepung susu atau skim