Perkawinan ayam arab jantan dan betina dapat juga dengan inseminasi buatan atau kawin suntik. Kawin suntik adalah suatu cara (teknik) memindahkan sel-sel reproduksi jantan (spermatozoa) ke dalam alat reproduksi betina menggunakan alat bantu yang dilakukan oleh manusia.
Metode perkawinan dengan inseminasi buatan lebih praktis dan ekonomis jika dibandingkan dengan metode perkawinan secara alami. Keunggulan metode perkawinan dengan inseminasi buatan, antara lain yaitu penggunaan pejantan menjadi lebih efisien karena hanya diperlukan pejantan dalam jumlah yang sedikit. Untuk membuahi 30 ekor ayam arab betina hanya diperlukan 1 ekor ayam jantan lokal. Selain itu, juga dapat meningkatkan kesuburan telur, mempercepat produksi telur tetas, mempermudah proses perkawinan, mengurangi penyebaran penyakit akibat kontak langsung pada proses perkawinan alami, meningkatkan kualitas dan produktivitas anakan (mutu genetik), biaya lebih murah dan dapat mengoptimalkan pemanfaatan pejantan.
Peralatan dan bahan yang diperlukan dalam pelaksanaan perkawinan tiruan yaitu:
- Alat Suntik (spuit) ukuran 1 ml.
- Termos kecil atau tabung penampung sperma
- Alat penghisap (aspirator) yang dihubungkan yang dihubungkan dengan termos
- Selang plastik pengganti jarum
- Tabung pengencer
- Kain Lap
- Nacl fisiologis 0,90% atau cairan infus sebagai pengencer
- Aquades sebagai bahan pengencer sperma